SMS Notifikasi dan Informasi Perkara PA Putussibau Siap Beroperasi

Proses beperkara di pengadilan harus melewati beberapa tahapan yang sudah ditetapkan, dari tahapan administrasi sampai dengan persidangan. Untuk mempermudah pihak beperkara mengetahui sampai dimana proses perkara yang didaftarkannya, maka diperlukan satu cara atau terobosan yang dapat mengingatkan para pihak bahwa proses perkara yang dijalaninya sudah sampai pada tahapan apa. Hal ini akan memudahkan pihak yang beperkara untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Aplikasi Notifikasi/ Informasi Perkara Bukan Hal Yang Baru

Tampilan SMS Layanan 3 in 1 Pengadilan Agama Putussibau

Aplikasi notifikasi atau informasi perkara bukanlah sesuatu hal yang baru, bahkan Pengadilan Agama Putussibau sendiri pernah menerapkannya ketika saat itu sistem administrasi perkara peradilan agama masih populer dengan sebutan SIADPA. Aplikasi tersebut juga diikut sertakankan dalam ajang inovasi Mahkamah Agung RI pada tahun 2015 yang diberi nama SMS Layanan 3 in 1 hal ini dikarenakan informasi yang disajikan meliputi 3 bagian yaitu informasi perkara, konsultasi dan pengaduan. Namun SMS layanan tersebut tidak beroperasional lagi sejak sistem administrasi perkara peradilan agama beralih dari SIADPA ke SIPP karena struktur basis datanya juga berubah sehingga tidak dapat menyajikan informasi perkara lagi sebagaimana mestinya.

Sedang Diujicobakan

Sejak diluncurkannya 9 aplikasi unggulan Badilag beberapa waktu lalu, Pengadilan Agama Putussibau terus berusaha memenuhi kebutuhan atas 9 aplikasi tersebut baik dari sisi instalasi pada jaringan satker maupun sampai pada pembelian alat dukung, diantaranya SMS notifikasi/ informasi perkara.

Aplikasi ini memerlukan tambahan alat dukung berupa mini PC dan modem dalam operasionalnya, pada implementasinya SMS notifikasi/ informasi perkara nantinya dapat memberikan berbagai kemudahan baik dari sisi pihak beperkara maupun pada user SIPP sendiri.

Manfaat yang diperoleh oleh pihak beperkara yaitu aplikasi secara otomatis akan memberikan notifikasi terkait perkembangan dan status terakhir dari perkara yang sedang berjalan, baik itu kepada pihak prinsipal dalam suatu perkara maupun Kuasa Hukumnya.

Aplikasi ini menggunakan SIPP sebagai basis data utama. Verifikasi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersumber dari data kependudukan dan nomor perkara, sehingga notifikasi yang diberikan dapat terkelompok dan tepat sasaran kepada pihak beperkara. Dengan terlebih dahulu menginput nomor kontak pihak beperkara pada SIPP, aplikasi ini nantinya akan memberikan notifikasi terkait status perkaranya yang meliputi jadwal sidang, status perkara dan keuangan perkara. Nantinya sistem akan memberikan notifikasi secara kontinyu ke nomor yang telah didaftarkan tersebut sampai dengan perkaranya dinyatakan selesai.

Selain itu, untuk pihak lain yang tidak terdaftar pada sistem juga dapat mengetahui perkembangan suatu perkara dengan cara mengirim SMS ke nomor dan format yang telah ditentukan.

Beberapa tampilan informasi perkara yang disajikan oleh aplikasi tersebut diantaranya sebagai berikut:

Tampilan Iinformasi Perkara Yang Dikirim ke Nomor dan Dengan Format Tertentu

Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi user SIPP yaitu mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita, Jurusita Pengganti nantinya akan mendapat SMS notifikasi perkara sesuai dengan tupoksinya masing-masing. SMS tersebut diantaranya berupa notifikasi adanya perkara baru yang terdaftar baik berupa perkara ecourt maupun acara biasa, perkara yang belum ditetapkan PMH, penunjukan PP, JSP dan PHS, notifikasi apabila ada tundaan maupun ruang sidang yang belum terisi, notifikasi perkara yang sudah diisi tanggal meterainya namun belum diinput tanggal putusnya maupun sebaliknya perkara yang sudah diinput tanggal putusnya namun belum diisi tanggal meterainya oleh kasir dan lain sebagainya.

Sejak 25 Oktober 2019 aplikasi SMS notifikasi/ informasi perkara Pengadilan Agama Putussibau mulai diinstalasi, konfigurasi dan diujicobakan. Jika tidak ada kendala dalam ujicoba tersebut maka direncanakan Senin, 28 Oktober 2019 SMS notifikasi/ informasi perkara Pengadilan Agama Putussibau siap beroperasi melayani pihak beperkara. syfd.