BRI Serahkan Mesin EDC Dan Aktivasi Layanan CMS BRI

Putussibau | www.pa-putussibau.go.id |

Senin, 10 Desember 2018 bertempat di ruang Ketua, perwakilan BRI disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Putussibau, bersama karyawan lainnya. Kedatangan perwakilan BRI tersebut dalam rangka menyerahkan mesin Electronic Data Capture (EDC) atau lebih dikenal dengan mesin mini ATM serta token fisik yang digunakan dalam aktivasi layanan CMS BRI.

Perwakilan BRI tersebut dihadiri langsung Pimpinan BRI Cabang Putussibau, Bapak Baju Rosdijanto, SE dan didampingi Bapak Muhammad Romsah, SEI beliau merupakan Relationship Manager Dana Ritel BRI Cabang Putussibau. Setelah mesin EDC dan token fisik diserahkan, selanjutnya Romsah, sehari-hari beliau disapa, memberikan penjelasan mengenai penggunaan mesin EDC dan layanan CMS tersebut.

Sebagaimana yang telah diberitakan beberapa waktu lalu, Pengajuan mesin EDC dan layanan CMS BRI ini bersamaan dengan pengajuan Coorporate ID sebagai penunjang layanan ecourt Mahkamah Agung yang terintegrasi dengan SIPP PA Putussibau. PERMA 3 Tahun 2018 membuka jalan beperkara secara elektronik di pengadilan, namun sayangnya untuk saat ini layanan ecourt hanya dapat dinikmati oleh advokat. Oleh karenanya Pengadilan Agama Putussibau mengambil langkah untuk menyediakan pembayaran dengan menggunakan mesin EDC, transfer ATM, SMS Banking, Internet Banking, serta mekanisme pembayaran e-money lainnya untuk mengakomodir kemudahan dalam hal pembayaran bagi pihak perorangan selain advokat.

Dengan adanya mesin EDC tersebut diharapkan nantinya pihak beperkara yang akan membayar panjar biaya perkaranya tidak lagi harus mengantri di loket BRI, akan tetapi cukup dengan menggunakan mesin EDC yang telah tersedia di loket Kasir Pengadilan Agama Putussibau. Adapun pihak yang akan menggunakan mekanisme tranfer via ATM, SMS Banking maupun Internet banking dapat langsung melakukan pembayaran ke “Rekening Perkara PA Putussibau”. Dalam hal menejemen pengolaan keuangannya BRI memberikan rekomendasi agar menggunakan layanan CMS BRI, sehingga monitoring setiap transaksi keuangan serta cetak rekening koran dapat langsung melalui layanan ini.

Untuk operasional pembayaran panjar biaya perkara melalui mesin EDC dan layanan e-money lainnya, rencana akan dimulai pada tahun 2019 mendatang. (syfd)

 

Berita terkait:

Wujudkan Layanan Ecourt PA Putussibau Gandeng BRI

Layanan Ecourt Menjangkau Daerah Perbatasan Kalimantan,
PA Putussibau Siap Terima Pendaftaran Perkara Melalui Ecourt