PA Putussibau Ikuti Kegiatan Koordinasi dan Bimtek PNBP

PONTIANAK | 9 Oktober 2024

Pengadilan Agama Putussibau hadiri kegiatan Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Orchard Hotel Perdana Pontianak tanggal 7 s.d 9 Oktober 2024. Kegiatan yang dilakukan oleh PTA Pontianak tersebut diikuti oleh seluruh pengadilan agama se-Kalimantan Barat. 

Dari PA Putussibau mengutus 4 (empat) delegasinya yaitu Panitera Abi Hurairah, Sekretaris Zulfian, Bendahara Penerimaan Utin Masayu dan Kasir Muhammad Zidan Maulana. Narasumber yang hadir berjumlah 5 (lima) orang yaitu dari Badilag dan BUA Mahkamah Agung.

Gambar : Ketua PTA Pontianak ketika membuka kegiatan secara resmi

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua PTA Pontianak Dr. Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan, SH., MH. Dirinya berharap kegiatan yang dihelat selama 3 hari itu dapat memberikan dampak positif bagi satker terutama pelaksana PNBP. Disampaikan dia bahwa pengadilan agama juga merupakan salah satu penyumbang PNBP terbesar di lingkungan Mahkamah Agung, ungkapnya didepan seluruh peserta.

Catatan Materi Hari Pertama dan Kedua

Materi Pertama

Materi pertama disampaikan langsung oleh KPTA Pontianak, pada pukul 19.30 WIB. Meskipun menyinggung PNBP namun stressing yang beliau ingin sampaikan adalah agar seluruh satker selalu berpacu untuk berkinerja lebih baik. Beberapa kesempatan beliau melakukan interaktif dengan seluruh peserta, dengan memberikan pertanyaan agar peserta dapat berpartisipasi secara penuh.

Di akhir sesi ada dialog dan tanya jawab terkait PNBP, hukum acara, pemanggilan Jurusita dan Eksekusi. Tak terasa, materi berakhir pada pukul 21.30 WIB. 

Materi Kedua

Materi kedua disampaikan pada hari kedua, Selasa 8 Oktober 2024. Pada sesi ini seluruh materi disampaikan oleh narasumber dari Badilag dan BUA Mahkamah Agung. Narasumber pertama, Ibu Galuh Admiati, SE., MM dari BUA Mahkamah Agung. Menjelaskan secara rinci terkait pengelolaan PNBP Mahkamah Agung dan seluruh badan peradilan di bawahnya.

Tiap slide yang disampaikan dia selain materi PNBP juga berisi terkait capaian dan monitoring yang telah ia siapkan. Secara umum satker peradilan agama di wilayah kalbar capaian kinerjanya cukup baik. Memang terdapat beberapa catatan yang ia sampaikan agar dapat segera ditindaklanjuti.

Narasumber kedua yaitu dari Bapak Yakob dari Badilag. Pada kesempatan narasumber menyampaikan terkait juknis PNBP. Selain materi yang ia sampaikan secara ringkas juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab kepada peserta dari tiap satker. Beberapa studi kasus ia sampaikan untuk mendapatkan tanggapan dari peserta untuk selanjutnya didiskusikan hingga sesi berakhir.

(zul)