Layanan Ecourt Menjangkau Daerah Perbatasan Kalimantan, Pengadilan Agama Putussibau Siap Terima Pendaftaran Perkara Via Ecourt

Putussibau | www.pa-putussibau.go.id |

Gagasan besar Mahkamah Agung terhadap pelaksanaan administrasi perkara di persidangan secara elektronik dalam bentuk pengimplementasian aplikasi ecourt disambut baik oleh jajaran Pimpinan Pengadilan Agama Putussibau. Meskipun Pengadilan Agama Putussibau berada jauh dari pusat kota dan termasuk salah satu Pengadilan Agama yang berada di daerah perbatasan, dengan fasilitas serta akses jaringan yang terbatas Pengadilan Agama Putussibau jangan mau kalah dengan pengadilan lainnya. Terlebih ini demi kepentingan kemudahan para pencari keadilan yang ingin beracara di Pengadilan Agama Putussibau, himbau Kokon Furkon, S.H.I., Panitera PA Putussibau.

Berbagai langkah kemudian dilakukan agar layanan ecourt Mahkamah Agung dapat aktif dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Lokal PA Putussibau. Mulai dari pengajuan CID, sampai dengan permohonan aktivasi layanan ecourt tersebut.

Alhasil, terhitung sejak 1 November 2018, upaya Pengadilan Agama Putussibau dalam menindaklanjuti gagasan besar Mahkamah Agung tersebut akhirnya membuahkan hasil, ecourt Pengadilan Agama Putussibau telah teraktivasi. Hal ini dapat terlihat pada peta layanan ecourt di alamat https://ecourt.mahkamahagung.go.id/mapecourt_agama.

Berbagai kemudahan akan diperoleh dalam pelayanan ecourt. Terlebih bagi Pengadilan Agama Putussibau dengan wilayah yuridiksi yang sangat luas terdiri dari 23 Kecamatan serta berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia. Dengan kondisi geografis seperti itu tersedianya layanan ecourt Pengadilan Agama Putussibau tentunya akan sangat bermanfaat bagi para pencari keadilan yang ingin beracara di Pengadilan Agama Putussibau. Bahkan dengan adanya layanan ecourt tersebut mereka yang berdomisili di luar Kabupaten Kapuas Hulu, tidak perlu lagi datang untuk mendaftarkan perkaranya di Pengadilan Agama Putussibau, tetapi cukup diajukan secara online dimana pun berada secara elektronik.

Selain kemudahan dalam pendaftaran, nantinya pemanggilan kepada Kuasa Pemohon/ Penggugat untuk menghadiri persidangan juga dilakukan secara elektronik sedangkan kepada Termohon/ Tergugat dilakukan secara elektronik setelah mendapat persetujuan. Bahkan, pemanggilan kepada mereka yang berada di luar yurisdiksi Pengadilan Agama Putussibau, cukup dilaksanakan secara elektronik dan pengadilan yang membawahi tempat tinggal pihak tersebut cukup diberikan tembusan. Ini tentunya akan semakin mempermudah dan dapat mempersingkat waktu pelaksanaan pemanggilan jika dibandingkan dengan medote konvensional seperti biasa. (syfd)

 

 

Berita terkait:

Wujudkan Layanan Ecourt PA Putussibau Gandeng BRI

BRI Serahkan Mesin EDC dan Aktifasi CMS BRI